Organisasi & ArKom

Pages

Bilangan Oktal



OKTAL

Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit). Contoh penulisan : 178.




KONVERSI BILANGAN OKTAL KE BINER,
DESIMAL DAN HEKSADESIMAL



Oktal ke Biner


Konversi bilangan Oktal ke bilangan Biner.

Setiap digit bilangan oktal dapat direpresentasikan ke dalam 3 digit bilangan biner. Setiap digit bilangan oktal diubah secara terpisah.

Contoh :
Ubahlah bilangan oktal 3527 ke dalam bilangan biner.
Jawab :

Biner Berkomplemen

Biner Berkomplemen memiliki 2 macam jenis komplemen, yaitu :
- Bilangan Komplemen 1
- Bilangan Komplemen 2

Komplemen 1 dan 2 bilangan biner digunakan untuk mempermudah pengurangan dan melambangkan bilangan negatif.
Komplemen 1 dari bilangan desimal diperoleh dengan mengurangkan masing-masing digit desimal tersebut ke bilangan biner, sedangkan komplemen 2 adalah komplemen 1 ditambah 1.




Bilangan Komplemen 1


Bentuk komplemen pertama bilangan biner adalah dengan cara membalikkan setiap bit.
Komplemen berarti merubah 0 menjadi 1 atau 1 menjadi 0.
Misal :
Biner 0 di ubah menjadi 1
Biner 1 di ubah menjadi 0

Pengertian Data Multikanal dengan Mikroprosesor Sistem

Sistem mikroprosesor yang terdiri dari paling sedikit sebuah
CPU, unit memori dan sebuah unit I/O merupakan suatu sistem
yang berkemampuan tinggi dalam tata olah data maupun
sebagai pengendali suatu peralatan. Dengan dapat diacarinya
sistem ini, diperoleh suatu rangakaian yang ringkas dan
penggunaan yang luwes. Kecepatan tahsil(acquisition) data
mikroprosesor rata-rata berkisar 2 mikro hingga beberapa nano
detik, menjadikan sistem ini memiliki kecepaatan tanggap yang
tinggi.
Teknik pemasangan unit bantu yang tept dan titis, memungkinkan dicapai suatu hasil yang lebih mendekati aslinya.
Dengan tersedianya unit memori pada sisitem mikroprosesor, dimungkinkan diselenggarakan suatu olahan tunda, penandingan data bahkan olahan ulang secara lebih titis. Sehingga dapat dipungut data dari banyak kanal pad waktu yang hampir bersamaan atau bahkan sama waktu. Hal ini dapat digunakan untuk mengolah beberapa data yang saling gayut.
Salah satu kesulitan dari penggunaan sistem mikroprosesor adalah
ketidakmampuan sistem mikroprosesor ini mengolah data analog,
Sedangkan hampir semua gejala fisis merupakan besaran analog.
Sehingga untuk menyamakan keadaan tersebut, diperlukan unit
bantu berupa pengubah analog ke digital dan pengubah digital ke analog.
Kadangkala gejala fisis yang akan diukur memiliki beberapa jenis
variabel yang saling gayut maupun berdiri sendiri, agar hasil
pengolahan mempunyai analisa yang lebih akurat , pencuplikan
data harus dipungut sebisa mungkin dalam waktu bersamaan.